buat dia..
sekali lagi aku jatuh. karena uluran tanganmu. kali ini bener2 uluran tanganmu, saat aku jatuh kemaren pagi sewaktu kita maen frisbi. bukan uluran tangan saat kamu menolongku untuk bangkit dari dukaku. ini uluran tanganmu untuk membantuku berdiri. sekian lama aku kenal denganmu, baru kali ini kamu bener2 mengulurkan tangan, memberi bantuan bagiku untuk berdiri.
kenapa ini berasa begitu berarti? kenapa seperti sambaran petir?
karena kamu ngga perna seperti itu. kamu percaya aku teguh di luar. kamu terlalu kenal aku untuk tau aku rapuh di dalam. dan untuk menerima uluran tanganmu saat itu...aku ngga bisa. masi berat juga untuk ngakuin, aku ngga kepengen tergantung sama kamu. aku bisa berdiri sendiri. walo banyak hal membuktikan, aku sangat tergantung sama kamu. tapi untuk kali itu, aku tepis uluran tanganmu. aku bisa.
aku harus bisa. oh ya...aku cinta sama kamu. aku sangat menyukai persahabatan kita. dan banyak pula yang bikin aku ngga bisa berpaling dari kamu. maafkan aku kawan, yang pernah mengisi hari2ku. tak ada yg bisa menggeser kedudukannya di hatiku. apapun ingin kulakukan untuk membuatnya tertawa, senyum padaku. melihatnya dalam duka, dalam sedih, membuatku juga terluka. aku ingin selalu ada untuk kamu. semakin banyak kenangan yang ada di sini atas kamu. semakin banyak jejak langkah yang pernah kita beri dalam hidup ini. berada dekat denganmu menyakitkan. jauh dari sisimu membuatku hilang akal. asa ini ada. sejak aku mengenal pribadimu. bukan pada pandangan pertama. kita perna bertengkar hebat. pernah saling membutuhkan di tengah keramaian. pernah pula kupertaruhkan nyawaku ditanganmu. betapa persahabatan kita sangat berarti bagiku. merusaknya adalah kesalahanku. biarkan aku mencintaimu dalam diamku.
jatuh lagi. aku ingin bangkit berdiri. yang jelas ngga sama kamu. karena dunia ini bukanlah milik kita berdua. jalan kita ngga perna didekatkan. hati kita ngga perna ditautkan. yang kita punya adalah kebersamaan.
ya Allah, seandainya jalanku bersamanya, tunjukkanlah. beri aku kemudahan untuk lebih mengerti dirinya. beri aku jalan untuk menghadapi ini bersamanya. dan jika jalanku berselisih dengannya, jauhkanlah kami. jangan beri kami segala kemudahan untuk bertemu.
jangan biarkan aku jatuh lagi.....
|
PertamaX:
"Jatuh bangun aku mengejarmu..."
monggo dilanjuttkan lirik selanjutnya
*slaaaaaap, ngilang*