Thursday, December 07, 2006
|
A'a Gym, kok gitu...
|
Ngga ada maksud untuk ikut latah ngomentarin. Hanya kecewa aja...
Minggu2 ini heboh banget beritanya A'a Gym yang nikahin mantan model. Hilang sudah imej orang baik dari pandanganku ke A'a Gym. Bukan, bukan karena mantan modelnya. Cuman ntah ya, beliau sosok yang kelihatannya jauh dari imej kek gitu.
Hanya ingin bertanya.... Apa A'a ngga ngeliat Teh Ninih yang selalu ada di samping A'a??
Seperti Surat Terbuka Untuk A'a Gymnastiar, tulisan dari Abdi Cipta. Kek gini isinya...
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
A'a Gym Yth.
Sebagai figur yang saya hormati dan kagumi, sehubungan dengan pernikahan Anda, ada beberapa pertanyaan yang mengganjal yang mudah mudahan dapat pula mewakili rasa penasaran rekan rekan lainnya.
1. Mengapa A'a Gym sampai perlu menunggu 3 (tiga) bulan, baru mengumumkan ke khalayak mengenai status pernikahan A'a Gym yang kedua. Bukankah hal tersebut dapat menjadi fitnah bagi yang tidak mengetahuinya ?
2. "Kalau memang Poligami bagus, kampanyenya-kan harus "yakin"! dan tidak boleh menimbulkan bias persepsi dikalangan umat ? Bukankah dengan menunda mengumumkan malah membuat umat jadi bertanya tanya ? Apakah A'a Gym ragu ? Kalau alasannya khawatir umat belum siap, bukankah memang sudah seharusnya di siapkan ?
3. Mengapa A'a Gym sampai perlu mengingatkan untuk tidak asal meniru keteladanan A'a Gym menikah lebih dari satu, karena perlu persyaratan tertentu. Seolah olah A'a Gym ingin mengatakan hanya orang orang seperti A'a Gym yang dapat berlaku adil. Apakah ini tidak termasuk 'Ujub ? Bagaimana dengan lagu "Jagalah hati, jangan kau nodai, jagalah hati jangan kau kotori ?
4. Kalau Teh Nini mengatakan ini sebagai sebagai ujian ke ikhlasan seorang istri, bukankah ini juga sebagai ujian keikhlasan A'a Gym menjaga perasaan seorang istri (Teh Nini mengatakan sebagai seorang perempuan hatinya "berat"). Bukankah menjaga perasaan Teh Nini, juga jadi "ladang amal" buat A'a Gym ?
5. Dikoran saya baca ada statement "A'a Gym juga manusia". Apa maksudnya ? Apakah lebih ke urusan syahwat ? Karena setahu saya, yang nabi nikahi, janda janda korban perang. Apakah kalau ada janda janda lain misal nenek nenek yang tidak mampu, mau jadi istri A'a Gym, apakah boleh ?
Ada yang mau nambahin ?
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Itu aja. Ndut jangan gitu ya....Dan semua cowok pada khususnya... |
|
posted by nanadimana
2:33 AM
|
|
|
|
|
|
myprofile |
previouspost |
myarchives |
mylinks |
bloginfo |
|
ndut??? *merasa kesummon*